Kamis, 09 Juli 2009

LEMBAR JAWAB UJIAN MATA KULIAH TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Nama : Muhammad Ryan Wibowo
Nim : F1C007072
No Presensi :95
Ujian Teknologi Komunikasi
9 Juli 2009

Semester Genap / 2008-2009


1.Jelaskan pandangan manusia terhadap teknologi, khususnya teknologi komunikasi, Berdasarkan perspektif determinisme teknologi dan konstruksi sosial teknologi?

Jawaban :

Maksud dari determinisme teknologi itu sendiri adalah penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi itulah yang sebenrnya mengubah kebudayaan manusia itulah determinisme teknologi menurut McLuhan.
Dilema yang kemudian muncul seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi adalah bahwa manusia semakin didominasi oleh teknologi komunikasi yang diciptakannya sendiri. Teknologi komunikasi bukannya dikontrol oleh manusia namun justru kebalikannya, kita yang dikontrol oleh mereka.
Pandangan manusia sekarang ini melihat teknologi pada masa kini sudah semakin maju apalagi perkembangan teknologi media massa katakanlah media internet yang saat ini ada banayk kasus yang terdapat pada internet dengan kata lain Cybercrime dan itu juga karena ulah manusia, dan juga terdapat majalah elektronik sehingga cukup melihat majalah tersebut dengan menggunak media seperti komputer,hadnphone,dan laptop jadi tidak perlu untuk membuang-buang kertas yang pada akhirnya jutaan pohon ditebang untuk dijadikan kertas.
Pandangan lain juga teknologi sekarang terdapat hal yang positif dan negatif, ya seperti yang dijelaskan sebelumnya damp k positifnya karena adanya cybercrime mulai dari facebook, friendster dan lain-lain, dan itu sangat berpengaruh sekali di dalam konstruksi sosial masyarakat khusunya di Indonesia, sedangkan yang positifnya yaitu dapat menambah ilmu pengetahuan pada umat manusia dan membantu kekurangan fisik manusia dan itu juga sangat berguna bagi kontruksi sosial masyarakat pada umumnya saat ini.
Dari determinisme teknologi tadi sangat berkaitan dengan konstruksi sosial teknologi, karena pada akhirnya dari perkembangan teknologi tadi akan berpengaruh pada perilaku sosial masyarakat.
Berkembangnya teknolgi juga dipengaruhi oleh konstruksi sosial masyarakat. Karena masyarakat lah yang membangun teknologi.


2. Kasus pencemaran nama baik melalui internet yang melibatkan Prita Mulyasari menjadi perhatian nasional. Coba anda analisis kasus Prita, berdasarkan prinsip etika regulasi terkait (UU ITE).


Jawaban :
Kasus yang dialami oleh Prita Mulyasari adalah tentang pencemaran nama baik pada Rumah Sakit Omni Internasional. DAn pencemaran terebut terjadi karean Prita Mulyasari menulis sebuah keluhan pada media internet di blognya dia yang berisi tentang keluhan ibu Prita Mulyasari karena pelayanan Rumah Sakit Omni Internasional kurang memuaskan. Kemudian pesan tersebut mulai menyebar di dunia maya sehingga pada akhirnya pihak dari Rumah Sakit Omni Internasional membaca pesan teresbut yang kemudian Rumah Sakit tersebut mulai mengadukan tindak pidana pada pengadilan, dan Ibu Prita diproses secara hukum

Ibu Prita Mulyasari dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), karena akan mengancam kebebasan berekspresi. Pasal ini menyebutkan :

"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik"

menurut saya kejadian yang dialami oleh Ibu Prita tidak termasuk ke dalam kate
gori cybercrime karena UU tersebut masih sangat rancu sampai saat ini, tetapi sebenarnya ada tat letak kesalahan pada Ibu Prita karena seharusnya tidak perlu dia curhat tentang Rumah Sakit Omni Internasional dan mempermasalahkan akan hal ini.
Sampai saat ini Status Ibu Prita tidak dijadikan sebagai tersangka, karena kerancuan pada UU ITE
dan yang harus dilakukan oleh Ibu Prita alangkah baiknya untuk bertemu pada pihak yang bersangkutan apabila ada kritik dan saran, karena penyampaian pesan secara tatap muka lebih efektif
Memang sasaran Ibu Prita adalah seluruh warga Indonesia, tetapi apabila yang sudah ditetapkan pada hukum mau diapakan lagi?Karena sudah negara kita berlandaskan hukum yang berlaku.

3. Diskusi para pengelola media belakangan ini berkisar pada tren konvergensi. Salah satu kemungkinan yang terjadi adalah paperless. Bagaimana menurut pendapat anda, apakah memang akan terjadi era tanpa kertas? Jelaskan.

Jawaban
:
Era tanpa Kertas? bisa saja hal itu akan terjadi tapi tidak akan terjadi dalam waktu yang dekat, karena adanya kemajuan teknolgi saat ini banyak media cetak dapat dinikmati di media elektronik, cukup dengan mendownload saja dan itu sangat mudah. Lagipula jika menggunakan kertas terus menerus apa yang terjadi pada hutan kita?sekarang saja Bumi sudah semakin panas tidak karuan karena Global Warming, jadi dunia tanpa kertas sudah patutnya untuk dijadikan era masa nanti dan itu tidak bisa dipungkiri lagi karena adanya tren konvergensi dan kemajuan teknologi.
Tetapi kertas juga sebenarnya sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari, misalnya untuk menulis dan foto copy untuk bahan ujian, cuman yang harus ditekankan yaitu penggunaan kertas jangan sampai kertas terbuang secara sia-sia.

4. Jelaskan implikasi hadirnya teknologi satelit?


Jawaban
:

kebutuhan manusia untuk hidup berkomunikasi sangat dipengaruhi sekali oleh satelit seperti teknologi komunikasi lainnya pada Internet,Handphone TV Cable itu semua dipengaruhi oleh satelit
dengan hadirnya satelit komunikasi antar sesama manusia menjadi lebih mudah, sehingga kita dapat terhubung diseluruh dunia. Selaian itu juga kegunaan satelit
antara lain broadcasting, komunikasi telepon, GPS, alat pelacak, internet, navigasi. Dll. Sementara implikasi negatifnya ialah banyaknya dana yang terpakai untuk pembuatan satelit dan peluncurannya.

5. Teknologi televisi digital sebetulnya sudah dikenal lama. Kenapa di sebagian besar negara, termasuk Indonesia, teknologi ini tak mudah diterapkan? Jelaskan!


Jawaban :

Pada dasarnya masyarakat di Indonesia saat ini belum tau betul tentang perkembangan dari teknologi, apalagi masyarakat yang berada di pelosok-pelosok dan terdiri dari banyak pulau-pulau yang menyulitkan penyebaran dari teknologi televisi digital itu
Teknologi televisi digital memang tidak mudah diterapkan di Indonesia. Salah satu alasannya ialah masalah biaya, penerapan teknologi ini akan memakan biaya yang sangat besar sehingga menyulitkan negara berkembang seperti Indonesia untuk menerapkannya.
Selain itu juga diperbaikinya sistem regulasi penyiaran di Indonesia, standardisasi yang harus segera ditentukan baik untuk perangkat dan teknologi yang akan digunakan, industri pendukung yang harus segera disiapkan baik perangkat maupun kontennya, kesiapan individu dalam masuk ke dalam teknologi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar